Dalam himbauan menteri
Agama Suryadharma Ali meminta agar aparatnya agar menjaga citra dan wibawa
Kementerian Agama di masyarakat. Jangan sampai muncul pertanyaan dari
masyarakat akibat keterlambatan kita dalam menangani suatu masalah.
Penegasan itu
disampaikan Menteri Agama dalam sambutan pelantikan sejumlah pejabat di
lingkungan Kementerian Agama di operation room Kementerian Agama, Jalan
Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Jakarta Pusat, Rabu (03/07). “Aparat harus
memperhatikan isu-isu aktual yang menuntut kecerdasan dalam penanganannya,”
tandasnya.
Hadir dalam acara
pelantikan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekjen Kemenag Hayat, serta
sejumlah pejabat eselon I dan II Kemenag.
Menag mengatakan,
kehadiran negara dalam menyelesaikan masalah umat beragama diwakilkan kepada
aparat Kemenag. “Ibarat kapal besar, semua harus peduli kepada keamanan kapal.
Kita semua harus waspada terhadap tangan jahil yang akan melubangi kapal. Kalau
tidak semua bisa jadi korban,” pesannya.
Menag juga mengingatkan
aparatnya agar memperhatikan prinsip kehatian-hatian dan akuntabilitas, serta
memperhatikan rentang waktu dalam pelaksanaan kegiatan. “Hindari mubazir atau
kegiatan yang dipaksakan untuk dilaksanakan,” ingatnya.
Adapun
pejabat yang dilantik yaitu: Dr. H. Kasim Yahiji, M.Ag sebagai Rektor IAIN Sultan
Aman Gorontalo; Drs. Syihabuddin Latief, M.Pd sebagai Kepala Biro Keuangan dan
Barang Milik Negara (Jabatan sebelumnya adalah Kepala Bagian Akuntansi dan
Pelaporan); Prof. Dr. H. Achmad Gunaryo, M.Soc, Sc. sebagai Kepala Biro Hukum
dan Kerjasama Luar Negeri (jabatan sebelumnya adalah Kepala Pusat Kerukunan
Umat Beragama).
Selain itu, H. Mubarak,
SH, M.Sc sebagai Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (jabatan sebelumnya
adalah Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri); Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi
sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehidupan Keagamaan Balitbang
Diklat (jabatan sebelumnya adalah Direktur Pendidikan Madrasah, Ditjen
Pendidikan Islam); Prof. Dr. Phil Mohamad Nur Kholis Setiawan, MA sebagai
Direktur Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam (jabatan sebelumnya adalah
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehidupan Keagamaan Balitbang Diklat)
Dr.
H. Ahmad Rusydi, SE, MM dilantik sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Sulawesi Barat (Jabatan sebelumnya adalah Kepala Kantor Kemenag
Kab. Sidenren
Rappang, Sulsel); Drs. Mukhlis Latif, M.Si sebagai Kepala Biro Administrasi
Umum UIN Alauddin Makassar (jabatan sebelumnya adalah Kakanwil
Kemenag Sulawesi Barat); dan Drs. H. Usman Ebba, SB sebagai Kepala Biro AUAK IAIN Mataram
(jabatan sebelumnya adalah Kepala Bidang Pendidikan Islam pada Kanwil Kemenag
Provinsi NTT). (ks) Jakarta (Pinmas)
Posted by 10.55 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar